Latar Belakang

      Jendela merupakan sebuah tempat untuk bertukarnya gas karbon dioksida yang telah dibuang oleh tubuh kita dan gas oksigen yang dibutuhkan tubuh kita, jendela juga merupakan tempat masuknya udara atau angin yang bentuknya lebih besar dari pentilasi. Ketika kita memiliki sebuah rumah jendela merupakan komponen yang harus ada dan terpenting didalam bagian rumah, tanpa jendela rumah akan terasa pengap karena tidak aliran angin yang masuk.

Setiap orang didunia memiliki selera yang berbeda, apalagi dalam membangun rumah yang di inginkannya sesuai selera sang pembangun rumah. Di era tahun 2016  ini sudah banyak sekali model rumah yang sudah dibangun, mulai dari model klasik, vintage, minimalis, bahkan ada yang mengikuti model rumah kartun. Begitupun dengan bentuk kamar, setiap usia dan jenis kelamin memiliki bentuk kamar yang berbeda dan pastinya memiliki letak jendela yang berbeda.

Letak jendela yang terkadang berada diatas yang cukup tinggi terkadang menjadi kendala bagi sebagian orang yang memliki bentuk badan mungil atau anak kecil untuk membukanya agar oksigen dan karbon dioksda bisa masuk dengan bebas, juga di era yang serba modern ini menjadikan manusia ingin sesuatu yang serba praktis, salah satu contohnya adalah membuka jendela. Bagi sebagian orang yang memiliki pekerjaan yang jarak dari tempat kerja dan rumahnya cukup jauh dan ketika sampai dikamar, ingin langsung istirahat di kasur tanpa repot-repot untuk membuka jendela agar sirkulasi bisa masuk, dengan itu sang penulis mencoba untuk menggerakan jendela dengan tangan agar lebih praktis dan tidak menyulitkan bagi sebgaian orang yang memiliki badan mungil.


Dengan adanya jendela yang bisa digerakkan oleh tangan, sang penulis berharap dapat mengatasi kendala-kendela yang dialami bagi anak kecil, orang yang memiliki badan mungil, bagi orang yang ingin serba praktis akibat kelelahan dijalan, dan orang yang terlalu malas menggerakan badannya dipagi hari setelah bangun tidur. Dengan kendali jendela otomatis dengan sensor gerak ini kita hanya perlu menggerakan tangan kita untuk membuka dan menutup jendela yang berada dikamar, tanpa perlu kita meraih jendela yang letaknya tinggi untuk membuka jendela, juga tanpa perlu bersusah payah menggerakan badan kita yang sudah lelah akibat aktifitas seharian ke letak jendela berada, kita hanya perlu menggerakan tangan kita dari kasur untuk membuka atau menutupnya, pada pagi hari juga ketika kita bangun tidur, kita masih dalam posisi yang nyaman tiduran dan terlalu malas untuk membuka jendela karena masih sedikit mengantuk tetapi ingin menikmati udara pagi, kita hanya perlu menggerakan tangan kita untuk membuka jendela agar udara segar pagi hari bisa masuk dalam kamar dan membuat kamar kita menjadi lebih sejuk. Oleh karena itu dengan alasan dan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas dibuatlah  sebuah alat yang dinamakan “Kendali Jendela Otomatis dengan Sensor Gerak Berbasis Arduino Uno ”.

Jenis Paragraf yang dipakai pada Latar Belakang PI diatas adalah jenis paragraf Deduktif, karena paragraf pertama membahas masalah umum setelah itu di paragraf-paragraf akhir membahas yang khususnya.

0 komentar:



Posting Komentar