Analisi Tulisan Faaktual

- Minggu, 17 Januari 2016

PAREPARE, KOMPAS.com – Aparat gabungan Polres Parepare, Brimob Polda Sulsel dan Polisi Militer Kota Parepare, membekuk dua pelaku penipuan "mama minta pulsa" setelah terlebih dulu membajak akun Facebook seseorang.

Tersangka adalah pasangan muda Mail dan Id ditangkap dalam Operasi Cipta Kondisi di sebuah kamar hotel kelas melati di kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (17/1/2016).

Dari kamar hotel itulah mereka meminta "pulsa" kepada ratusan korban melalui akun Facebook yang mereka bajak.

"Kami meminta pulsa kepada sejumlah teman pemilik akun Facebook atau Blackberry. Ratusan akun saya bajak menggunakan sebuah aplikasi,“ kata Mail kepada penyidik.
Mail menambahkan, modus minta pulsa lewat internet dilakukan karena para korban sudah mengetahui penipuan sejenis lewat SMS atau telepon.

Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Nugraha Pamungkas menjelaskan, kejahatan yang dilakukan kedua tersangka dengan mengguakan akun Facebook atau Blackberry termasuk modus baru.

“ Penipuan mama minta pulsa, melalui akun Faceboo seseraong atau Blackberry Id, yang pelaku bajak, adalah modus Baru,“ ujar Nugraha.

Dalam operasi ini aparat keamanan tidak hanya mengamankan dua pelaku penipuan online tapi juga mengamankan puluhan pasangan muda mudi yang bermesraan di hotel tersebut.

Analisa Paragraf :
Paragraf diatas berisi paragraf eksposisi karena beberapa paragraf diatas berisi tulisan yang memberikan informasi petunjuk atau sebuah berita sehingga orang yang membacanya bisa menambah wawasan.
Paragraf diatas pula menggunakan paragraf campuran deduktif dan induktif karena kalimat utama dalam tulisan faktual tersebut berada pada alinea pertama dan alinea terakhir , kemudian pada alinea kedua dan ketiga berisi penjelasan dari kalimat utama yang berada di alinea pertama, lalu pada alinea ketiga berisi pernyataan yang diutarakan pelaku, pernyataan tersebut berfungsi menguatan tulisan faktual tersebut, pada alinea keempat dan kelimat berisi penjelasan lebih lanjut tentang pernyataan yang diutarakan oleh pelaku. alinea terakhir berisi kalimat utama.

Daftar Pustaka :

regional.kompas.com/read/2016/01/17/17460231/Polisi.Bekuk.Pelaku.Penipuan.Mama.Minta.Pulsa.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

 

Nama  : Nigina Friskila HiatulMaftuha
NPM   : 26113425
Kelas  : 3KB06


Kesalahan Ejaan dalam Artikel Koran " Lamunan Karena MAcet "

- Sabtu, 16 Januari 2016

Bertitel yang benar itu Berjudul
Kala yang benar itu Disaat
 Apakah lamunan itu sama dengan lamunan orang lain atau orang justru merasa sepi dalam keramaian yang benar itu  Apakah lamunan itu sama dengan lamunan orang lain atau  justru orang merasa sepi dalam keramaian
Galau yang benar itu Gelisah
Curhat yang benar itu Cerita
Galau yang benar itu Gelisah
Kala yang benar itu Disaat
 merampungkan yang benar menyelesaikan

Bising

-

Hari ini hari pertamaku masuk sekolah kembali setelah libur pertengahan semester, pagi ini matahari terik sekali membuat aku yang menaiki angkot ingin cepat sampai karena dalam angkot semua keringat membanjiri tubuhku, ditambah lagi hari itu angkot penuh sesak  hingga aku yang duduknya dipojokan angkot merasa tambah panas, belum lagi ada dua ibu-ibu yang sedang bergosip membicarakan Ibu Ana tetangganya yang ketangkap basah berselingkuh oleh suaminya, makin membuat telingaku semakin panas. Oh Cikarang kenapa kau panas sekali. ( Paragraf / Alinea 1 )

Setelah berpanas-panas dalam angkot akhirnya aku sampai disekolah tepat sekali gerbang sekolah akan ditutup, teman-temanku yang lain berlari dari kelas mereka masing-masing menuju halaman sekolah untuk melakukan upacara bendera pada hari senin, begitupun denganku berlari menuju kelas untuk meletakkan tas dan merapikan baju serta memakai  atribut seperti topi dan dasi agar aku tidak terkena sanksi apabila ada petugas yang memeriksa kerapihan pakaian saat upacara bendera dilaksanakan. ( Paragraf / Alinea 2 )

Saat itu aku berdiri dibelakang dia, iya dia. Dia yang sukses membuat hatiku berdebar-debar, dia yang membuat semalaman aku tidak bisa tidur karena memikirkan bagaimana aku harus bersikaf setelah aku mengutarakan perasaanku 2 minggu lalu tapi dia hanya dian dan tek merespon. Oke kalian boleh mengasihani aku karena tak ada tanggapan dari dia, aku sadar dia yang aku cintai sudah memiliki kekasih dan bahkan kekasihnya lebih cantik dari aku yang buruk rupa. tak apa aku memang harus dikasihani. ( Paragraf / Alinea 3 )

 Dia berdiri dengan gagahnya menjulang tinggi dihadapanku, kulitnya yang putih merah karena terkena sinar matahari yang terik pagi ini, dari belakang saja dia tampak tampan bagiku, aku hanya bisa mengaguminya dari belakang sampai-sampai aku tidak menyadari keringat meluncur deras dari dahi, badan karena terpesonanya dengan dia, aduhai ganteng sekali dia pagi ini. Begitu terpesonanya aku karena dia.  ( Paragraf / Alinea 4 )
 
Setelah upacara selesai anak-anak termasuk aku memasuki kelas untuk melakukan belajar mengajar seperti biasa tapi dikelasku guru belom datang bahkan tadi di upacara aku belom melihat batang hidungnya, apakah beliau sakit ? ( Paragraf / Alinea 5 )

Suasana bising dikelas membuat aku yang mengantuk tidak bisa tidur, sejujurnya aku lelah akibat semalaman aku terlalu banyak berfikir bagaimana hari esok, tapi kelas bising ini tidak mau membiarkanku untuk beristirahat sejenak, dan bahkan hingga bel pulang sekolah guruku belum menampakkan hidungnya. Percuma saja aku ke sekolah kalau aku tidak belajar mengajar. Tapi tunggu, tidak percuma karena setelah 2 minggu libur aku bisa melihatnya, meskipun melihatnya dari belakang punggungnya yang tinggi, tegap dan lebar.  ( Paragraf / Alinea 6 )

Langganan: Postingan (Atom)