Ilmu Sosial Dasar
Untuk Memenuhi Tugas Soft skill
Nama :
Nigina Friskila HiatulMaftuha
Kelas :
1KB06
NPM :
26113425
Universitas Gunadarma
Jl. KH Noer Ali Kalimalang Bekasi Telp.
( 021 ) 88860117
A. Pengertian
Ilmu Sosial Dasar
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, ilmu ada 2 pengertian :
1. Ilmu
adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala di
bidang ( pengetahuan tertentu )
2. Ilmu adalah
sebagai penegtahuan atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat, lahir,
bathin, dan lain-lain)
Pengertian
sosial menurut beberapa ahli adalah :
1. Menurut
Lewis, sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan, dan ditetapkan dalam
interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
2. Menurut
Philip Wexler, sosial adaalh sifat dasar dari setiap individu manusia)[2]
Ilmu
sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang masalah- masalah
sosial, khususnya masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat Indonesia,
dengan menggunakan Teori-teori ( fakta, konsep, teori ) yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-lapangan sosial,
seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi,
Psikologi Sosial dan Sejarah.
Dari
pengertiantersebutdapatditarikkesimpulanbahwailmusosialdasaradalahpengetahuan
yang mempelajaritentangcaramanusiaberkomunikasi/berhubungandengansatusama lain.
Sebagaimahkluksosial, berkomunikasi/berhubunganantarsesamaharuslahterjalindenganharmonis
agar terciptamanusia yang peduliterhadapsesama.)[3]
B. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial
dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk
menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat
mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial
tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar
yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan
sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah
sosial tertentu.
2. Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
3. Masalah-masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu
sama lain.[4]
Ilmu
sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok
pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan
mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai
masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan
kebudayaan.
2. Masalah Individu, keluarga dan masyarakat,
3. Masalah pemuda dan sosialisasi,
4. Masalah
hubungan antara Warga Negara dan Negara,
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat,
6. Masalah
masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan,
7. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi,
8. Pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.[5]
C. Unsur-unsur
Yang Membangun Manusia
Sebenarnya
ada banyak sekali unsur- unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak
unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan
unsur rohani.
Ada
duapandangantentangunsur-unsur yang membangunmanusia :
1.
Manusiaituterdiriatasempatunsur
yang salingberkaitan
a. Jasad, yaitu badan kasar manusia
yang nampak, dapat di lihat, dapat difoto, dan menempati ruang dan waktu;
b. Hayat, yaitu mengandung unsur hidup
yang ditandai dengan gerak;
c. Ruh, yaitu bimbingan tuhan, daya
yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d. Nafs, dalam pengertian diri atau
keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2.
ManusiaSebagaiSatuKepribadianMengandungTigaUnsur
:
a. Id yang merupakanstrukturkepribadian
yang paling primitifdan paling tidaktampak. Id merupakan libido
murniatauenergipsikis yang menunjukkancirialami yang irrasionaldanterkaitdengan
sex.
b. Ego merupakanbagianataustrukturkepribadian
yang pertama kali dibedakandari Id, berperanmenghubungkanenergi Id
kedalamsaluransosial yang dapatdimengertioleh orang lain. Perkembangan ego
terjadiantarausiasatudanuduatahun.
c. Superego
merupakanstrukturkepribadian yang paling akhir, munculkira-kirapadausia lima
tahun. Dibandingkandengan id dan ego, superego yang berkembangsecara internal
dalamdiriindividu, superego terbentukdarilingkunganeksternal.[6]
D. Pengertian
Manusia
Secara bahasa
manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti
berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk
lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta,
sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia
adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk
material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena
manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Pengertian
Manusia Menurut Para Ahli Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia
menurut beberapa ahli:
1. NICOLAUS
D. & A. SUDIARJA Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia
adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani
merupakan satu barang.
2. PAULA
J. C & JANET W. K Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam
situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu
serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai
kemungkinan.
Manusia
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali
akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara
biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik
sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama
yang dianutnya. Kehidupan manusia sendiri sangatlah komplek, begitu pula
hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat
terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan
makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap
hubungan tersebut harus berjalan selaras dan seimbang. Selain itu manusia juga
diciptakan dengan sesempurna penciptaan, dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki.
Hal ini diisyaratkan dalam surat At- Tiin: 4 “Sesungguhnya kami Telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.[7]
E. Hubungan
Ilmu Sosial Dasar dengan Sistem Komputer
Hubungannya adalah sistem komputer
merupakan alat untuk mempelajaritentangcaramanusiaberkomunikasi/berhubungandengansatusama
lain, karena
salah satu tujuan dari ilmu sosial dasar adalah memahami jalan pikiran para
ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka
dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat maka
membutuhkan alat untuk melakukan tujuan itu, alat tersebut daalah komputer.
Dengan kita belajar ilmu sosial dasar dalam jurusan sistem komputer maka
mahasiswa dapat memahami masalah-masalah sosial yang kerap terjadi di
masyarakat, jadi mahasiswa memperoleh ide / gagasan untuk menciptakan sesuatu
yang berhubungan dengan komputer untuk menanggulangi masalah yang kerapa
terjadi di lingkungan masyarakat.
[1]parkjiyong.wordpress.com/2012/12/02/pengertian-ilmu-sosial-dasar/
[2]Parkjiyong.wordpress.com/2012/12/02/pengertian-ilmu-sosial-dasar/
[3] Parkjiyong.wordpress.com/2012/12/02/pengertian-ilmu-sosial-dasar/
[4]http://prabowo-womanizer.blogspot.com/2012/10/pengertian-ilmu-sosial-dasar.html?m=1
[5]
http://prabowo-womenizer.blogspot.com/2012/10/pengertian-ilmu-sosial-dasar.html?m=1
[6]
http://yodibegundal.blogspot.com/2011/04/unsur-unsur-yang-membangun-manusia.html?m=1
[7]
http://kamelia11.wordpress.com/tag/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/
0 komentar:
Posting Komentar