Interaksi Manusia dan Komputer
1. Sejarah Interaksi Manusia dan Komputer
Berbicara mengenai sejarah
interaksi manusia dan komputer tidak lepas dari sejarah interaksi antara satu
manusia dengan manusia yang lain. Awalnya manusia hanya menggunakan gerakan
tubuh atau gesture, lalu interaksi antar manusia menjadi semakin kompleks dengan
menggunakan bahasa. Semakin maju teknologi, interaksi antar manusia menjadi
semakin kompleks dengan adanya teknologi komputer yang dapat menjembatani
interaksi antar manusia ke
tingkat yang lebih komples. Komputer
sebagai salah satu jembatan antar interaksi manusia memerlukan interaksi antara
pengguna dari komputer tersebut dengan komputer yang digunakan, tanpa adanya
interaksi manusia dan komputer. Interaksi manusia dan komputer sendiri
berawal ketika terciptanya komputer generasi pertama dan terus berlanjut ke
komputer generasi berikutnya. Interaksi manusia dan komputer, seperti
yang dituliskan dalam The Essential Guide to User Interface Design second edition, Galitz (2002) menyatakan bahwa :
Pada akhirnya, pada tahun 1970 cara beinteraksi
alternative muncul. Riset di Xerox’s Palo Alto Research Center telah menemukan
alternative interface dengan menggunakan gesture atau gerakan tubuh manusia,
bentuk dasar dari semua komunikasi manusia. Sistem yang dikeluarkan oleh Xerox
yaitu Altus dan STAR, mengenalkan mouse dan cara menunjuk atau pointing dan memilih atau selecting sebagai salah satu cara
pengoperasiannya. System ini juga mengenalkan
system GUI atau Graphical User Interface yang kita kenal sekarang ini. Berawal dari system yang diciptakan oleh Xerox interaksi antar manusia dan
komputer terutama menggunakan GUI atau Graphical User Interface terus berkembang dan terus
digunakan sebagai komponen utama dalam interaksi antara manusia dan komputer. Dibawah
ini adalah tabel perkembangan GUI sampai dengan tahun 1989 :
2. Paradigma Interaksi manusia dan Komputer
Sistem interaktif yang berhasil /sukses pada umumnya diyakini akan meningkatkan dayaguna (usability) dari interaksi antara manusia dan komputer
Jenis Paradigma
1. Time-Sharing : Satu komputer yang mampu mendukung
(dapat digunakan
oleh) multiple user. dan Meningkatkan keluaran (throughput)
dari sistem.
2. Video Display Units (VDU) :Dapat memvisualisasikan dan memanipulasi informasi
yang sama dalam representasi yang berbeda. dan Mampu memvisualisasikan abstraksi data.
3.
Programming Toolkits (Alat Bantu Pemrograman) : Alat Bantu Pemrograman memungkinkan programmer
meningkatkan produktivitasnya.
4.
Komputer Pribadi (Personal Computing) : Mesin berukuran kecil yang powerful,
yang dirancang
untuk user tunggal.
5.
Sistem Window dan interface WIMP (Windows, Icons,Menus
and Pointers) : Sistem window memungkinkan user untuk berdialog
/ berinteraksi dengan komputer dalam beberapa
aktivitas/topik yang berbeda.
6.
Metapora (Metaphor) : Metapora telah cukup sukses digunakan
untuk mengajari
konsep baru, dimana konsep tersebut telah
dipahami sebelumnya.
Contoh metapora (dalam domain PC): Spreadsheeet adalah metapora dari Accounting
dan Financial Modelling dan Keyboard adalah metapora dari Mesin Tik
7.
Manipulasi Langsung (Direct Manipulation) : Manipulasi Langsung memungkinkan user
untuk mengubah
keadaan internal sistem dengan cepat.
Contoh : konsep WYSIWYG
(what you see is what you get).
8.
Bahasa vs. Aksi (Language versus Action) : Bahasa digunakan oleh user untuk
berkomunikasi dengan
interface.
9.
Hypertext : Penyimpanan informasi dalam format
linear tidak banyak
mendukung pengaksesan informasi secara random
dan browsing asosiatif.
10.
Multi-Modality : Sistem multi-modal interaktif adalah
sistem yang tergantung
pada penggunaan beberapa (multiple) saluran
(channel) komunikasi pada manusia.
Contoh :
visual (mata),
haptic atau peraba (kulit) audio (telinga).
11.
Computer-Supported Cooperative Work (CSCW) : Perkembangan jaringan komputer
memungkinkan komunikasi
antara beberapa mesin (personal komputer)
yang terpisah dalam satu kesatuan grup.
Contoh
CSCW: e-mail (electronic mail)
3. Konsep dasar Interaksi Manusia dan Komputer
a. Segi kemudahan penggunaan
b. Segi keindahan
4. Mengapa perlu Interaksi Manusia dan Komputer
a. Pada awalnya hanya pengguna tertentu
yang bisa menggunakan komputer.
b. Saat ini teknologi komputer sudah
menjadi bagian dari kehidupan manusia (pervasive), sehingga interaksi dengan komputer
harus intuitif dan jelas
c. Keinginan manusia untuk mendapatkan
kemudahan dalam menggunakan komputer untuk membantu pekerjaan manusia dalam
menyelesaikan suatu persoalan.
d. Perubahan teknologi : sistem harus
didesain sesuai kebutuhan dan kemampuan
orang yang menggunakannya dan bersifat transparan
e. Desain interface tidak hanya
mempertimbangkan aspek fisik saja, tapi juga harus memperhatikan kemampuan dan keterbatasan
manusia
Daftar Pustaka
Galitz, W. O. (2002). The Essential Guide to User Interface Design second
edition by Wilbert O. Galitz.New York: Wiley Computer Publishing.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Ratna%20Wardani,%20S.Si.,M.T./HCI-1-konsep%20dasar.pdf