Kalender
Dalam bentuk kecil
berwarna putih di pojok kamarku
Kau banyak ciptakan
hari istimewa untuk hidupku
detik demi detik
yang terus berganti melanjutkan harimu
kau berjalan begitu
cepat mamaksakan umurku semakin menua
dalam pojok ruangan
ku lihat kembali kalender putih
dengan di iringi
guyuran hujan yang menderas
memikirkan berapa
banyak perubahan dalam hidupku
ku renungi huffft
lelahh...
lelah dengan kondisi
capai dengan situasi
dalam kalender putih
kupandangi hari lahirku
dalam hitungan hari umurku genap 19
tak ayal hidupku ingin berubah
tapi kalender terlalu cepat berubah dari halaman satu ke halaman berikutnya
aku disini tertinggal
tertinggal untuk berubah
kau
Kau bagiku adalah sesapan mangkuk madu kehidupan
Cintamu adalah secercah harapan yang ditaburkan berjuta energi
yang membangkitkan gairahku
Bersamamu bagaikan berbagai elektron yang bercampur proton yang
membuatku sempurna
Sentuhanmu bagai sepoy
sepoy angi yang bertabrakan dengan kulitku
Suaramu adalah desahan suara angin yang menyayat otot-otot
semangat
kehilanganmu bagai lirik syair tanpa nada yang berkumandang